Kamis, 17 Oktober 2013

ahmad bustomi profile


us.images.detik.com
Ahmad Bustomi (lahir diJombangJawa Timur13 Juni 1985) adalah seorang pemain sepak bolaIndonesia. Ahmad Bustomi merupakan salah seorang gelandang andalan sekaligus spesialis tendangan bebas Mitra Kukar yang telah bergabung sejak musim 2011/2012 lalu.
Sejumlah gol yang diciptakan Mitra Kukar, tak lepas dari akurasi umpan lambungnya ke area kotak penalti lawan yang sangat memanjakan para goal getter Mitra Kukar.
Sebelum bergabung Mitra Kukar, pria yang akrab dipanggil Cimot ini telah cukup lama membela klub-klub asal Malang, seperti Persema Malang dan terakhir di Arema Indonesia.
Saat memperkuat Persema, nama Tomi masuk dalam skuad Timnas U-23 Asian Games, SEA Games, dan Pra Olimpiade yang sempat berlatih ke Belanda dan Argentina.
Dalam buku program “Garuda Merah Garuda Putih” Bustomi mengaku banyak belajar dari Danurwindo, mantan pelatihnya di Persema Malang. Saat ia menjadi penggawa Tim nasional sepak bola indonesia di ajang Piala AFF 2010 asuhan Alfred Riedl. Dia biasa berposisi sebagai Midfielder. Tentang pemain idolanya, Tomi menyebut satu nama, Bima Sakti Tukiman. Kita tahu, Bima Sakti pernah jadi gelandang Timnas pada era Kurniawan Dwi Yulianto dkk. Dia terkenal memiliki tendangan kencang dan akurat. Tomi bersahabat dengan Bima kala keduanya bermain di Persema.
Bustomi, mulai mengenal sepakbola waktu ia masih duduk di bangku SD. Ia pun mendaftar di SSB Unibraw 82, sebuah SSB yang dibawah naungan Universitas Brawijaya. Di suatu turnamen pemandu bakat melihat potensi besar pada Tomi remaja akhirnya ia terjaring dalam seleksi, dan masuk dalam tim Persema Jr U-18. Dua musim pun ia jalani bersama Persema Jr di Kompetisi Liga Remaja Piala Soeratin U-18, di Persema U-18 ia dipercaya sebagai Kapten kesebelesan. Tahun 2004 awal mula ia mengawali sebagai pemain profesional, setelah ia menjadi bagian dari tim Persikoba Batu. 2005 ia memperkuat tim Persema Malang bersama Pitono dan Abdi Gusti pemain seangkatan di Persema U-18 yang saat itu diarsiteki oleh Danurwindo. Musim 2008 ia menyebrang ke tim se-kota Arema Malang, dan di musim kompetisi 2009-2010 membawa Arema Indonesia menjadi juara Liga Super Indonesia dan runner up Piala Indonesia. Dan sejak musim 2011/2012 ia searang bernaung di bawah tim Mitra Kukar.Ahmad Bustomi dilahirkan dari pasangan Jumari dan Sarmiati pada 13 Juli 1985 di Jombang. Hanya saja, 40 hari setelah dilahirkan, Tomi diboyong oleh kedua orang tuanya ke Malang. Selanjutnya, Jumari beserta keluarganya mengadu nasib ke Jakarta. Bertahun-tahun mengadu nasib, Jumari akhirnya kembali ke kampung halamannya di daerah KarangplosoMalang. "Saat kembali dari Jakarta, Tomi masih duduk di kelas V SD. Kemudian menantu saya, Jumari, mendirikan bengkel untuk menopang ekonominya," kata Atikah (nenek Ahmad Bustomi) mengenang perjalanan cucunya itu.
Nah, saat berada di kota dingin itulah Bustomi menekuni permainan si kulit bundar tersebut.  Satu kenangan yang tak pernah dilupakan bagi kedua orang tuanya, Jumari dan Sumiati adalah saat menjual perhiasan untuk bisa membelikan sepatu baru bagi sang anak ketika akan masuk dalam seleksi Persema Malang. "Pada saat itu sepatu bolanya sobek dan tidak bisa dipakai. Mau beli tak punya uang. Terpaksa saya jual anting-anting seberat 1 gram dan laku 100 ribu. Uang itu untuk membeli sepatu bola," aku Sumiati. Tomi merupakan pribadi yang dikenal santun, religius, dan bersahaja. Tidak heran ketika waktu beranjak Maghrib, dia mohon diri untuk menunaikansalat seraya kemudian berjanji (dan menepatinya!!) untuk bertemu kembali setelah makan malam. Ia menikah dengan Fina Dian Sari teman semasa SMP yang kini bekerja sebagai asisten apoteker di RSSA (Rumah Sakit Dr. Saiful AnwarMalang.
Nama Lengkap : Ahmad Bustomi
Nomor Punggung : 19
Posisi : Tengah
Kebangsaan : Indonesia
Umur : 28 tahun
Tempat/Tanggal Lahir : Jombang, 13 Juli 1985
Agama : Islam
Tinggi/Berat : 167 cm/63 kg
Pemain Favorit : Bima Sakti Tukiman
Klub Sebelumnya:
Persikoba Batu (2004)
Persema Malang (2005-2008)
Arema Indonesia (2008-2011)
Mitra Kukar (2011-sekarang)

Sumber:
dengan perubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar